Hangatnya mentari dipagi itu tak sehangat kasih sayangmu…
Indahnya purnama dimalam itu tak seindah senyummu…
Wahai bunda, bidadari tercintaku…
Wahai senyum yang selalu ditunggu…
Wahai peluk yang selalu dirindu…
Wahai kasih yang senantiasa syahdu…
Wahai bunda bidadari terkasihku…
Aku merindu kembali kehangat pangkuanmu…
Seperti dulu…
Kala aku masih suka menangis pilu…
Kala aku masih suka merengek tanpa
malu…
Engkau tetap sabar dengan segala
salahku…
Engkau tetap lemah lembut dengan
sayangmu…
Wahai bunda penyejuk hatiku…
Perjuangamu… Kasih sayangmu…
Takkan bisa diukur dengan tingginya gunung
Takkan bisa dihitung dengan banyaknya buih lautan
Takkan bisa ditimbang dengan beratnya besi baja
Takkan bisa ditukar dengan milyaran ringgit malaysia
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar