Aku mencintaimu, ibu
laksana matahari mencintai cahayanya
Tak pernah padam
Tak akan hilang
Aku mencintaimu, ibu
Seperti laut mencintai airnya
Tak pernah surut
Tak akan berkurang
Aku mencintaimu, ibu
umpama burung mencintai
sayapnya
Tak pernah jauh
Selalu di hati
Aku mencintaimu, ibu
Sedalam lautan
Sepadat hutan
Setinggi awan
Sebanyak butir hujan
Kau tau bu?
suaramu adalah motivasi
tangis bahagiamu
adalah embun
penyubur kuncup-kuncup
harapan
Kau tau bu?
Setiap malam
Di akhir sujudku
Aku selalu mendoakanmu
Walau terpisah jarak
Walau terhalang samudra
Walau berbeda benua
Tapi di dalam do’a
Kita saling sapa
Jasadku terbatas
Biarkan do’a meretas langit
Disana luas
Namamu bisa kuukir bebas
dengan ukiran cinta...
Cairo 30 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar